Senin, 03 Oktober 2022

SERTIFIKASI IT PROFESIONAL

Halo, selamat pagi, siang, sore dan malam tergantung kalian bacanya kapan.

    Kali ini aku bakal berbagi resumeku tentang materi Sertifikasi IT Profesional yang diberikan oleh bapak Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D di Universitas Jember.

     Pertama-tama aku akan memulai dengan sebuah kutipan dari Robert Blanchard, Director of Support Services Aspen Skiing Services Co., “The person with the certification is the one that is going to get hired”, yang memiliki arti “Orang dengan sertifikasi adalah orang yang akan dipekerjakan”.

Apa sih yang dimaksud Sertifikasi?

    Sertifikasi menurut Badan Nasional Standardisasi Profesi (BNSP) memiliki definisi sertifikasi kerja yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu.

    Istilah Sertifikasi Profesional seringkali digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi). Sebutan ‘sertifikasi’ atau ‘kualifikasi’ tersebut ditetapkan bagi tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.

    Saat kita mulai terjun ke dunia kerja akan ada saat dimana kita bertanya-tanya,

“Bagaimana resume saya bisa dilihat daripada milik pelamar yang lain?”

“Apakah saya akan diperhatikan?”

“Kualifikasi seperti apa yang saya butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan dibidang IT?”

“Dimana saya harus memulai?”

 Maka dari itu sertifikasi IT sangatlah penting.

    91% dari karyawan percaya bahwa sertifikasi IT memainkan peran kunci dalam proses perekrutan dan sertifikasi tersebut merupakan sebuah prediktor yang dapat diandalkan dari karyawan yang sukses. Ada lima alasan mengapa sertifikasi menjadi penting. Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut.

    Pertama, sertifikasi membantu perekrut dalam mengisi posisi terbuka di perusahaannya. 93% manajer mengatakan mencari IT profesional yang tepat untuk mengisi lowongan kerja merupakan tantangan besar. Oleh karena itu, sertifikasi memiliki peran penting dalam membantu membuktikan bahwa pelamar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan memasukkan sertifikasi IT sebagai syarat dalam lowongan kerja, manajer dapat mengurangi jumlah resume yang ‘unqualified’ yang masuk.

    Kedua, banyak perusahaan memiliki staff IT yang memegang sertifikasi. Riset menunjukkan bahwa karyawan yang bersertifikasi memiliki rasa percaya diri lebih tinggi, berpengetahuan lebih, mencapai kecakapan kerja lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan dapat tampil di tingkatan yang lebih tinggi. Karyawan yang direkrut dengan sertifikasi dapat bekerja lebih cermat dan bertahan lama di posisi yang telah ditentukan. Hampir separuh dari organisasi IT telah memiliki IT profesional yang bersertifikasi.

    Ketiga, IT profesional yang bersertifikasi dapat menjadi karyawan yang hebat. Manajer mengakui bahwa staff yang bersertifikasi bekerja lebih terampil, berpenghasilan lebih, dan mendapat lebih banyak pengakuan dibandingkan dengan staff yang tidak bersertifikat.

    Keempat, perkembangan dalam sertifikasi IT sangatlah penting. Beberapa manajer semakin menyadari betapa pentingnya sertifikasi IT. Oleh karena itu, sebanyak 94% Manajer HR berekspektasi sertifikasi IT akan tumbuh terus kedepannya.

    Kelima, berlatih sendiri tidaklah cukup. Artinya, kita memerlukan sertifikasi untuk memvalidasi keahlian kita. 88% manajer percaya bahwa hal ini penting untuk diuji setelah pelatihan/training untuk mengonfirmasi ilmu pengetahuan yang didapat. Sertifikasi sangatlah dianjurkan bagi kita yang ingin berkarir di bidang IT. 

    Karena sertifikasi di bidang IT memiliki banyak manfaat, diantaranya :

1. Sertifikasi IT membuat anda terpisah dari kandidat yang bersaing di pasar kerja yang kompetitif

2. Mendapatkan sertifikasi IT (yang terbaru) membuktikan kemampuan anda saat ini dalam bidang yang perubahannya sangat cepat

3. IT Profesional bersertifikasi mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada yang tidak bersertifikat

4. IT Profesional bersertifikasi mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas diantara rekan kerja dan atasan

5. Berkorban waktu dan sumber daya untuk mendapatkan sertifikasi membuktikan dedikasi anda terhadap karir IT anda.

6. IT Profesional bersertifikasi mendapatkan akses ke komunitas profesi sejenis dan memungkinkan menghasilkan kerjasama dalam hal pekerjaan.

    Selain manfaat bagi tiap individunya, sertifikasi juga memiliki beberapa manfaat bagi bisnis, diantaranya:

1. 75% Manajer TI percaya bahwa sertifikasi penting untuk kinerja tim

2. Perusahaan dapat menggunakan sertifikasi IT untuk investasi, mempertahankan dan mempromosikan karyawan yang menjanjikan.

3. Sertifikasi IT yang dimiliki karyawan akan meningkatkan keseluruhan kualitas layanan yang ditawarkan kepada pengguna jasa IT.

4. Teknisi yang bersertifikat melaksanakan tugas secara lebih konsisten, meningkatkan kehandalan IT dan organisasi.

    Dibawah ini jenis-jenis sertifikasi di bidang IT (Best of 2017) 


 

 








    Sekian materi yang sudah saya coba rangkum, semoga materi yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kalian yang membaca. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca di blog saya J

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2025 RKFBRNS - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -